japanese

Food Truck Festival

July 20, 2014

Belakangan ini, food truck menjadi tren baru untuk menyantap makanan cepat saji. Kalau di luar negri atau di film-film kan suka ada tuh food truck di pinggir jalan kayak misalnya jual es krim, hot dog, dll. Nah belakangan ini food truck mulai muncul nih di Jakarta, dengan specialities dan ciri khasnya masing-masing. Food truck ini pindah-pindah tempat, dan biasanya mereka akan ngumumin tempat singgahnya mereka di twitter masing-masing. Mereka juga terkadang ikutan food festival atau event-event lainnya.

Nah, kali ini mall fX kembali mengadakan food truck festival yang mana mereka mengundang beberapa food truck untuk singgah di depan lobby fX. Pas gue kesini, ada 5 tender yang berpartisipasi dalam acara ini. Ada Jakarta Food Truck (@JKTfoodtruck) yang menghidangkan berbagai makanan mulai dari nasi, burger, sampai oreo goreng, kemudian ada Taco Truck (@TacoTruckIndo) dan Loco Mama (@LocoMamaBurrito) yang menyediakan makanan-makanan meksiko seperti burrito, taco, dan nachos, ada pula Food Stop (@foodstopindo) yang berkecimpung di bisnis kuliner Jepang, dan ada 1 booth minuman semacem bubble drink.





Sloppy Joe (33k) + Extra Cheese (5k) from Jakarta Food Truck


Menu ini adalah salah satu menu andalan JKT Food Truck. Burger yang berisi daging cincang dengan saus khas JKT Food Truck ini emang enak banget rasanya. Ditambah potongan kentang goreng dan juga sedikit salad. Extra cheese disini cukup unik. Kejunya bukan keju slice, keju parut, atau pun keju cair, tapi teksturnya seperti home-made mayonnaise. Rasanya cukup enak dan nggak terlalu asin. Untuk Sloppy Joe, porsinya lumayan kok. Dan enaknya kita bisa nambahin mayonnaise, saus tomat, sambal, dan mustard sesuka kita.


Beef Roll (33k) from Jakarta Food Truck


Kurang lebih burger ini sama dengan Sloppy Joe, yang membedakan hanya daging di dalamnya. Disini, dagingnya adalah daging tipis panggang kayak di Yoshinoya, tapi nggak setipis itu sih, dan ditambah bumbu bbq. Enak, tapi gue lebih suka Sloppy Joe.


Grand Beef Nachos (30k) from Taco Truck


Nachos ini dilengkapi dengan tortilla chips, daging sapi suwir, keju parut, tomat potong, dan jalapeno. Kejunya banyak tapi dagingnya sedikit banget. Untuk rasanya sih standar banget malah agak hambar, akan lebih oke kalo ditambah mayonnaise atau cheese dipping sauce, sayangnya saat itu cheese dipping saucenya kosong.


Burrito (35k) + Additional Topping (5k) from Loco Mama

Sebelumnya, maaf lupa foto burrito ini, karena nggak dimakan on the spot tapi take away karena udah kenyang banget. Ada 4 step dalam membeli burrito ini. Pertama, pilih style penyajiannya (ada yang di bowl dan burrito wrap biasa), kedua pilih jenis dagingnya, selanjutnya pilih sausnya dan terakhir tambah additional topping. Gue milih burrito wrap biasa, dengan daging carne (daging cincang yang sudah marinated), saus salsa verde (medium spicy), dan additional sour cream dan keju. Untuk additional topping, dikenakan charge 5k untuk 2 topping. Dan ternyata, porsi burrito ini besar dan ngenyangin banget karena ada nasi di dalamnya! Nasinya pun banyak banget. Untuk rasa sih standar, cuma agak salah kami memilih sour cream karena jadinya asem dan kurang enak. Terus saus salsa verdenya sih menurut gue nggak pedes sama sekali.


Oreo Fritter (15k) from Jakarta Food Truck


Oreo goreng. Makanan yang satu ini emang lagi cukup populer nih. Biskuit oreo yang secara utuh dibalut tepung dan digoreng, dilengkapi dengan saus cokelat. Karena cukup lama didiamkan dan kena angin, tepungnya jadi aloot banget. Padahal gue berharap oreo fritter ini akan crunchy. Menurut gue yang ga begitu suka oreo sih rasanya biasa aja, tapi kalo menurut kakak dan Irdan, ini enak banget.


Meskipun nggak semuanya memuaskan, but I would like to try the other menus from these food trucks :) Oh ya, pas gue kesini, pas banget suhu Jakarta lagi 25 derajat celcius, dan anginnya parah banget banget banget, bahkan payung tenda disini bergoyang-goyang dan ada yang sempat rubuh juga. Food Truck Festival yang adanya di outdoor ini, bikin kami harus menggigil kedinginan, ditambah beberapa tetes air hujan turun. Mau masuk ke dalem mall tapi nggak ada tempat duduk nganggur. Awalnya kami tahan-tahan makan di tempat makan outdoor itu, tapi karena nggak tahan dingin dan anginnya, kami pindah ke kantin yang ada di basement (Thank God we found this).

You Might Also Like

0 comments