Siapa yang nggak tau Rianti Cartwright? Rasanya kebanyakan orang terutama yang dulu suka nonton MTV akan tau sosok ini. Tapi mungkin belum banyak yang tau kalo artis cantik ini punya bisnis spa dan kafe. Kafe kecil bernama Frangipani Cafe ini terletak di Cikajang, persis depan Sate Padang Ajo Ramon dan Raja Konro Daeng Naba.

Kafe ini terdiri dari 2 area, indoor dan outdoor. Gue yang kurang suka keramaian, nyaman banget berada disini karena pas gue kesini cuma ada gue sendiri hehe. Saat itu gue kesana sekitar jam 3. Ruangan yang dingin ditambah dengan alunan musik menambah kenyamanan kafe ini. Terus di sofanya ada bantal yang lucu dan empuk banget.

Menu yang ditawarkan disini terbilang sederhana, seperti sandwich, nasi goreng, cupcake, krispies, dan tentunya crumble pie yang jadi andalan. Ada beberapa jenis crumble pie yang disediakan disini, yaitu apple, plum, blueberry, cherry-blueberry, dan cherry yang merupakan favorit. Minumannya juga kebanyakan teh-teh-an. Cuma ternyata harga cupcake dan crumble pie disini udah naik 10k dari harga sebelumnya :(

Cherry Crumble (38k)

Crumble pie ini terdiri dari 3 lapisan. Di lapisan paling bawah ada baked pie yang suuuper enak banget. Pienya nggak keras tapi ga mudah hancur juga. Rasa baked-nya terasa banget dan kematangannya pas. Kemudian di layer kedua ada cherry yang telah diolah. Gue yang nggak suka cherry sebenernya awalnya ragu buat pesen cherry crumble, tapi kata orang-orang, crumble yang paling enak disini adalah Cherry Crumble-nya. Ternyata bener, cherrynya enak banget! Asem-manis seger gitu dan hawa cherrynya nggak kerasa sama sekali. Kayak bukan makan cherry hehe. Rasanya juga nggak terlalu pekat. Lalu di lapisan paling atas ada crumble yang juga enak. Manis-asin gitu dan teksturnya nggak keras.

Kombinasi ketiga layer ini menjadi satu Cherry Crumble yang utuh, rasanya juara banget! Porsinya pun pas, nggak terlalu kecil ataupun besar. But I'd love to eat more ;p Oh ya, Cherry Crumble ini juga ditemani dengan krim yang menurut gue rasanya hampir hambar. Manis krimnya cuma dikiiiiit banget.

Sebenernya gue juga penasaran sama Vanilla-Caramel Cupcake-nya, apalagi setelah nyoba Cherry Crumble yang top banget. Tapi mikir-mikir lagi sih buat ngeluarin 25k untuk sebuah cupcake. Tapi sepertinya worth it sih dengan ukurannya yang jauh lebih besar dibanding cupcake pada umumnya, dan frosting-nya yang banyak. Next time lah kesini lagi buat nyoba cupcake dan crumble lainnya :)

Frangipani Cafe (next to Kamala Spa)

Jl. Cikajang no. 63
Kebayoran Baru, Jakarta

Setelah sekian lama nggak makan pake voucher, akhirnya gue menggunakan voucher lagi untuk nyobain restoran Turki yang terletak di kawasan Kemang. Dengan voucher seharga 139k, kami bisa dapet menu-menu seharga 315.7k. Karena ini pake voucher, maaf gue nggak ngeliat detil harga permenu jadi nggak bisa nginfoin secara lengkap.

Restoran ini terdiri dari 2 tingkat. Di lantai 1 itu restoran biasa, ada yang kursinya kursi kayu, ada juga yang sofa-sofa. Kalo di lantai 2 itu yang private room dan bisa karaokean juga. Restonya luas banget bisa menampung banyak orang.

Gue kesini sore-sore sekitar jam 4-5, jam segini resto ini masih sepi banget, cuma ada sekitar 2 atau 3 pasang pengunjung lain. Kata pelayannya, resto ini baru ramenya malem sampai tutup jam 2 pagi. Saat gue kesana, semua pengunjungnya bermuka Timur Tengah, lalu pas menjelang maghrib ada juga bule beserta keluarganya, tapi istrinya orang Timur Tengah juga.

Suasana disana nyaman, karena saat itu lagi nggak rame. Udaranya dingin, lampunya remang-remang ditemani lampu lampion yang cantik-cantik banget. Sayang, kalo difoto pattern lampionnya nggak kelihatan padahal bagus banget. Menjelang maghrib, lampunya bukan dinyalain supaya terang tapi justru dimatiin jadi nyala lampu hanya dari lampion. Selain itu, disini juga dipasang musik tapi lagi-lagi musik Timur Tengah yang gue ga ngerti bahasanya. Kalo lagi ada acara, disini juga terkadang nyediain live music dan belly dance.

Untuk menu, disini cukup beragam, tapi mungkin agak sulit menemukan nasi karena karbohidrat disini diperoleh dari roti pita. Ada sih menu nasi kayak nasi briyani tapi cuma sedikit pilihannya. Hampir semua menu disandingkan dengan roti pita yang super besar dan banyak.

Chicken Cream Soup

Supnya ennnnnak banget! Enak parah. Gurih dan creamy tapi nggak terlalu kental. Potongan ayamnya juga lumayan banyak. Porsinya pun cukup banyak.

Sesame Bread (10k)

Roti yang ditaburi wijen hitam ini disajikan sebagai karbohidrat pengganti nasi. Adonannya mirip adonan pizza-nya Pizza Hut tapi jauh lebih tebel dan lebih besar, jadi makan 1-2 potong aja udah kenyang. Ditambah roti ini aaalot banget dan susah dikunyah, jadi capek ngunyahnya. Kami dikasih 2 keranjang roti ini, tapi kami bahkan nggak kuat ngabisin 1 keranjang karena emang banyak banget, dan capek banget ngunyahnya.

Pide ini adalah Turkish pizza. Adonan flat-bread ini serupa dengan adonan pita dan kawan-kawannya. Toppingnya juga kurang lebih sama dengan pizza biasa, ada keju, bawang, jamur, sosis, dll. Nah kalo yang ini toppingnya cuma mozzarella cheese. Rasanya lumayan enak sih tapi kejunya kurang berasa.

Pide Lamb (small, 30k)

Nah kalo pide ini isinya daging kambing cincang, bawang, dan bumbu-bumbu lainnya. Rasanya lumayan enak menurut gue, mengingat gue emang ga suka kambing, hawa kambingnya ga terasa sama sekali.

Firinda Chicken (80k)

Makanan ini disajikan semacam hot plate, yang berisi ayam panggang, paprika, tomat, bawang bombay, dan bumbu-bumbu lainnya. Rasanya enak, asam gurih gitu, dan porsinya pun besar.

Turkish Tea by Pot (25k)

Kalau ini teh Turki yang disajikan di dalam teko kecil. Uniknya, di bawah teko ini ada lilin yang nyala supaya teh tetap hangat. Untuk diminum, teh ini dituang ke dalam gelas kaca yang kecil dan curvy. Rasa tehnya menurut gue terlalu pekat, jadi pait dan kurang enak. Apalagi tehnya belum manis, jadi harus ditambah gula. Untungnya disini disediain gula-gula sachet. Untuk bikin segelas kecil teh jadi manis, perlu lebih dari 1 sachet gula, yang berarti banyak banget kan gula yang dihabiskan untuk minum teh ini. Untung ada gula rendah kalori jadi yaa ga dosa-dosa amat makan gula banyak-banyak. Gue sendiri menghabiskan 1 sachet gula untuk setiap gelas, itu pun nggak jadi manis, hanya ngurangin paitnya aja.

Overall makanan-makanan disini patut dicoba kalo mau sesuatu yang beda. Harganya emang agak mahal tapi ya standar Kemang-Ampera sih. Pelayanannya oke banget. Pelayannya berpencar, selalu standby, dan ngeliat sekeliling kalau-kalau ada yang butuh bantuan. Mereka juga sigap banget nuang teh dari teko ke gelas kami ketika mereka liat tehnya udah kurang dari setengah gelas.

Istanbul Turkey Restaurant & Cafe

Jl. Ampera Raya no. 7

Cilandak, Jakarta

(021) 78836363

http://www.istanbulturkeyrestaurant.com

Saat jam makan malam, gue diajak pergi makan bareng ke salah satu restoran Makassar yang terletak di kawasan Ampera. Ternyata resto ini sama dengan resto yang ada di deket rumah gue, Raja Konro Daeng Naba. Saat kami kesana, resto ini cukup rame pengunjung, terutama orang-orang yang sedang makan malam keluarga.

Restoran ini terbagi menjadi 2 area, smoking dan nonsmoking. Area nonsmoking lebih dingin karena berada di ruangan tertutup, namun berdinding kaca, sedangkan smoking area lebih terbuka. Suasananya nyaman, ditambah dengan adanya live music. Musik yang disajikan rata-rata lagu tahun 90-an, mengingat penyanyi dan pemain musiknya udah cukup berumur.

Sesuai namanya, menu andalan resto ini adalah konro, atau yang lebih dikenal sebagai iga. Berbagai jenis iga ada disini, dan sesuai gelar "raja"nya, ukuran iga disini emang gede banget! Ada 2 ukuran yang dapat dipilih, yaitu small berisi 1 iga, dan normal yang berisi 2 iga. Selain iga, disini juga menghidangkan berbagai jenis seafood dan wagyu, dari mulai steak sampai sate.

Konro Bakar Lada Hitam (Normal, 59k)

Iganya enak banget! Dagingnya banyak, udah dipotong dan dikunyah, serat-serat dagingnya juga berasa banget. Bumbunya lumayan banyak dan terasa lada hitamnya, tapi nggak pedas. Untuk porsinya menurut gue cukup banyak kalo untuk sendiri.

Konro Bakar Asam Pedas (Normal, 59k)

Nggak jauh beda sama konro bakar sebelumnya, konro ini sama aja besar dan teksturnya, cuma beda bumbu. Kalo yang ini bumbunya asam pedas dan lebih cair dibanding lada hitam yang lebih kental.

Sate Wagyu (55k)

Awalnya gue kaget sate seharga 55k isinya cuma 5 tusuk. Tapi ternyata potongan dagingnya besar-besar dan porsinya ngenyangin. Dagingnya tebal dan empuk banget! Juicy juga. Bumbu kacangnya juga enak. Worth it lah dengan harga segitu, mengingat ini adalah daging wagyu.

Kalo mau makan iga yang banyak dagingnya dan bukan cuma tulang atau lemak doang, restoran ini wajib dicoba! Harganya sebanding kok dengan rasa dan porsinya :)

Raja Konro Daeng Naba

Jl. Ampera Raya no. 49

Cilandak, Jakarta

(021) 78841963