Setelah melewati sulitnya ujian SIMAK UI Pascasarjana yang gue ceritain di post sebelumnya, kali ini gue mau cerita kelanjutannya. Di suatu malam, sekitar jam 11 malem tiba-tiba temen nge-LINE, "Selamat ya beeeb!" Gue pun bingung selamat apaan. Wong gue lagi santai-santai main laptop di rumah. Kemudian temen gue itu nyuruh buka website Psikologi UI.
Ternyata pengumuman hasil SIMAK untuk S2 Magister Profesi Psikologi (Mapro) udah ada disana. Lebih cepet 2 hari dari yang dijadwalkan. Scroll scroll, gue melihat nama gue disana. Di pengumuman itu juga diinfokan jadwal seleksi tahap 2 berikut berkas-berkas apa aja yang harus disiapkan. Untungnya udah gue siapkan sebelum gue daftar SIMAK. Berkas yang perlu dibawa adalah:
-Kartu ujian SIMAK yang udah ditandatangani pengawas SIMAK
-CV
-Copy ijazah yang udah dilegalisasi
-Copy transkrip yang udah dilegalisasi
-2 lembar surat rekomendasi dari dosen pembimbing skripsi dan/atau pembimbing akademis atau dosen lain
-Surat rekomendasi atasan apabila udah bekerja
Nah, untuk surat rekomendasi agak tricky. Disitu tertulis 2 lembar surat rekomendasi dari dosen dan atasan bagi yang sudah bekerja. Gue pikir tuh 2 lembar, satunya dosen satunya atasan. Ternyata 2 lembar tuh dosen aja, jadi 3 kalau udah ada pengalaman kerja. Dan gue baru tau ini di hari H seleksi tahap 2. Untungnya, surat rekomendasi ini boleh nyusul. Untungnya lagi, karena gue berasal dari kampus yang sama dan salah satu dosen gue dulu lagi ada di kampus, beliau dengan sangat responsifnya bersedia bikinin surat rekomendasi. Nggak sampai 1 jam surat rekomendasi udah di tangan. Sebersyukur itu punya dosen yang baik hati dan pengertian <3
Untuk seleksi tahap 2 ini dibagi ke dalam 2 hari, dengan agenda psikotes, wawancara, FGD, dan studi kasus khusus untuk Mapro Psikologi Industri Organisasi (PIO). Di hari pertama, semua jurusan psikotes dulu secara bersama-sama. Ketika masuk ruangan, tempat duduk udah dibagi berdasarkan jurusan dan di atas kursi udah ada sebundel tes dan form yang perlu diisi.
Disitu juga udah ada jadwal wawancara dan FGD. Ada yang dapet di hari pertama, ada yang di hari kedua. Gue sendiri dapet di hari kedua yang berarti besok gue harus balik ke kampus lagi. Tapi gue malah seneng sih karena nggak kecapekan abis tes paginya.
Psikotes
Psikotesnya sendiri terdiri dari beberapa macem tes, tapi maaf ga bisa gue share disini. Nah untuk PIO, lagi-lagi ada sedikit perbedaan nih. Ada psikotes tambahan yang jurusan lain ngga dapet. Dan psikotes tersebut adalah yang biasa digunakan saat seleksi kerja :)) Nah pas ngerjain gue agak sedikit "kesulitan" karena kertasnya nembus gitu jadi kita bisa liat apa yang ada di balik kertas tersebut. Gue berusaha banget untuk ga bias karena ngerti gimana cara skoringnya. Seberusaha itu untuk jawab pure sesuai kondisi gue saat itu.
Selesai psikotes, semua peserta udah boleh keluar kecuali yang PIO. PIO harus menyelesaikan sebuah studi kasus individual dengan waktu yang super terbatas. Jadi harus baca secara cepat, mikir cepat, dan nulis cepat. Ga perlu terlalu panjang yang penting dapet intinya. Agak challenge buat gue yang terbiasa nulis super detil dan elaboratif :")
Tapi overall seleksi hari pertama ini bisa dijalankan dengan baik. Mari kita liat apa yang terjadi besok.
***
Hari kedua, gue tiba di kampus jauh sebelum jadwal wawancara dan FGD. Beda dengan tahun sebelumnya yang mana jadwal wawancara dan FGD diumumkan secara terpisah, tahun ini jadwalnya digabung. Disitu hanya tertulis jadwal wawancara dan sama sekali ga ada tulisan FGD. Mungkin ini menghindari peserta salah liat jadwal karena di tahun lalu sempet ada peserta yang dateng hanya di jadwal wawancaranya dia. Dia ga ngeh kalo ada jadwal FGD sebelumnya. Sementara di tahun ini ga ditulis akan ada FGD. Tapi karena kita semua tahu bakal ada FGD, jadi tetep prepare aja.
Jujur, gue deg-degan banget. Meskipun kerjaan di kantor adalah ngewawancara, meskipun tau mekanisme penilaian sebuah asesmen, dan meskipun ada sebagian dari diri gue yang merasa "nothing to lose", tetep aja ada rasa deg-degan. Dan bisa dibilang deg-degannya itu banget bahkan dari malem sebelumnya. Biar gimanapun, ketika gue diases, gue selalu merasa deg-degan. Haha suka kesel sih sama diri sendiri kayak "Lo udah tau gitu apa yang akan terjadi. Chill aja lah ga usah deg-degan dan khawatir banget gini." Tapi tetep aja, ada rasa khawatir.
Salah satu cara untuk meredam rasa cemas ini adalah dengan ngobrol! Yap, ngobrol selalu berhasil ngeredam ketegangan dan bikin gue lupa akan rasa cemas tersebut. Gue pun ngobrol sama peserta-peserta lain yang mulai berdatangan.
Dari ngobrol tersebut, gue jadi sedikit tau profil pesertanya. Ada yang fresh graduate, ada yang udah kerja, ada yang baru pertama kali nyoba tes, dan ngga sedikit yang ternyata udah nyoba beberapa kali. Asal universitasnya beragam banget, mulai dari Jabodetabek, pulau Jawa, bahkan luar Jawa. Saat itu, yang dari UI sendiri cuma dikiit banget ga sampai 5 orang. Padahal di tahun sebelumnya cukup banyak dari UI yang masuk Mapro PIO.
FGD
Waktu berjalan dan tibalah waktu untuk FGD. Sebelumnya udah dibagi nih kelompok-kelompok FGD-nya, tapi last minute ada perubahan. Komposisi pesertanya pun jadi berubah baik secara jumlah maupun secara orangnya. Ada yang dapet ber-4, ada yang ber-5, gue lupa deh ada yang ber-6 atau ngga. Gue sendiri dapet ber-4 aja, dan diases oleh 2 dosen. Karena ruangannya kecil dan ada 6 orang disana, ketegangan pun mulai gue rasakan. Dosennya duduk di sebelah gue banget :") Tapi berusaha tenang.. Nafas.. Senyum.. Chill.
FGD-nya tentang sebuah perusahaan gitu, sesuai lah karena kita kan jurusan PIO. Di awal-awal gue agak bingung nih baiknya bersikap gimana. Tapi perlahan-lahan mulai paham flow-nya dan tau gimana harus menjawab dan bersikap. Karena isinya anak-anak psikologi semua, jadi pada baik-baik banget selama FGD haha. Super kooperatif dan ga ada gontok-gontokan sama sekali wkwk. Sesi diskusi pun dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Selesai FGD, kami semua diminta nunggu giliran wawancara di ruang tunggu. Wawancara dilakukan berdasarkan abjad. Jadi waktu itu gue dapet giliran kedua. Alhamdulillah ada jeda bisa istirahat bentar tapiiii the anxiety strikes again. Jadi deg-degan lagi. Untungnya udah rame jadi bisa ngobrol lagi.
Wawancara
Wawancara dilakukan oleh 2 dosen yang sama dengan dosen FGD. Menurut gue wawancara ini kayak wawancara kerja. Kontennya mirip, mulai dari seputar diri kita, pengalaman sebelumnya, knowledge, dan sedikit skill. Tahap ini pun dilalui dengan cukup baik.
Setelah selesai semua tahapan seleksi, udah tinggal nunggu hasilnya aja di website penerimaan.ui.ac.id. Oh ya sebagai tambahan informasi, seleksi Mapro Psikologi ini ada 2 batch, jadi kalau belum keterima di batch 1, bisa coba lagi di batch 2. Beberapa temen ada yang baru keterima di batch 2. Tetap semangat, tetap optimis :)
18 comments
Hai, salam kenal! aku mau nanya dong, untuk Simak UI ada batch 1 dan 2. Nah kalau masuk batch 1, seleksinya yang psikotes dan fgd di psikologi itu sekitar bulan apa ya?apakah seleksinya digabung dengan peserta dari batch 2 yang di bulan juli? aku mau memperkirakan waktu untuk mempersiapkan berkasnya. mohon responnya, terima kasih!!
ReplyDeleteHaloo. Untuk psikotes dan FGD biasanya dilakukan sekitar 2 minggu setelah hasil SIMAK-nya keluar. Proses seleksinya akan terpisah antara batch 1 dan 2. Saranku berkas-berkasnya disiapin sejak daftar SIMAK yaa karena jarak antara pengumuman SIMAK dan seleksi tahap berikutnya cukup singkat, khawatir berkasnya belum terkumpul hehe
DeleteKak mau nanya dong, untuk biaya profesi PIO itu berapa jt ya per semester? Dan durasi kuliahnya berapa lama?
ReplyDeleteHai, untuk Profesi Psikologi (semua peminatan) itu durasinya 5 semester (2,5 tahun). Untuk biaya per semesternya angkatanku kena 15 jt, tapi angkatan bawahku 17 jt. Untuk biaya terupdatenya bisa cek disini yaa: https://www.ui.ac.id/pengantar-pendaftaran/biaya-pendidikan.html
DeleteHalo Kak. Untuk daftar mata kuliah yang diambil persemesternya, bisa diliat dimana ya? MTerima kasih
ReplyDeleteHai, untuk daftar matkul lengkap per semester hanya bisa diliat di sistem akademik internal kampus. Tapi berikut gambaran untuk programku (Magister Profesi PIO):
DeleteSmt 1: Konstruksi Alat Ukur, Metpen Kualitatif, Metpen Kuantitatif, Statistik Lanjut
Smt 2: Asesmen PIO, Intervensi PIO, Kapita Selekta PIO, Metode Observasi dan Wawancara PIO, Psikodiagnostik PIO
Smt 3 (Kasuistik/Praktik): Pelatihan PIO, Penanganan Kasus Asesmen Tenaga Kerja, Penanganan Kasus Organisasi
Smt 4 (Kasuistik/Praktik): Penanganan Kasus Organisasi, Magang
Smt 5: Tesis
Hi, first of all, saya cuman mau bilang terima kasih karena setelah membaca blog ini saya bener bener bisa tau gambaran untuk Tesnya gimana :)
ReplyDeletedan yang ingin saya tanyakan itu,
gimana caranya supaya bisa memupuk kepercayaan diri dalam menghadapi tes FGD dan wawancara? karena saya pribadi bukan dari kampus yang terkenal, secara akademik nilai saya tidak terlalu tinggi, dan bahkan minim pengalaman organisasi maupun pekerjaan.
Terima kasih:)
Haloo. Sebelumnya makasih yaa udah nyempetin baca tulisan ini.
DeletePendaftar Program Magister Profesi (MaPro) Psikologi UI itu latar belakangnya beragam banget kook. Ada yang dari kampus negeri, ada yang swasta, ada yang dari Pulau Jawa, luar Jawa, ada yang fresh graduate, first jobber, bahkan sampe yang senior banget. Orang2 yg akhirnya diterima juga seberagam itu. Bahkan ada beberapa temenku yang jadi orang pertama dari kampus asalnya yang berhasil lolos masuk MaPro. Jadi ga perlu minder dengan asal kampus kamu, karena yang diliat adalah kompetensi dan potensi kamu ke depannya.
Sebagai preparation, mungkin kamu bisa googling seputar pertanyaan wawancara kerja dan ngobrol sama temen2 yang pernah wawancara kerja supaya dapet gambaran akan seperti apa wawancaranya, karena isi pertanyaan seleksi ini mirip kayak pertanyaan wawancara kerja. Pengalaman organisasi juga ngga perlu yang banyak banget gitu, diinget2 aja notable experience-nya. Pada dasarnya wawancara ini menggali tentang diri kamu sih, jadi penting untuk memahami diri sendiri dulu hehe.
Kalo untuk FGD karena kasusnya akan berhubungan dengan peminatan masing-masing, mungkin bisa sedikit baca2 atau refresh materi kuliah dulu. Good luck!
Hai kak, aku utk surat rekomendasi itu apakah disiapkan format formnya dari web pendaftaran UI? Terima kasih kak
ReplyDeleteHaloo. UI nyiapin template surat rekomendasi. Tapi waktu itu dari 3 surat rekomendasi yang aku serahin 1nya pake template itu, 2 lainnya engga
DeleteHai kak
ReplyDeleteKalau fresh grad dan belum ada pengalaman kerja apa bisa jg langsung ambil s2 magister profesi di UI? Atau didahulukan yg sdh ada pengalaman? Makasih
Halo. Kalau ditanya bisa atau engga, bisa. Tapi memang lebih baik kalau udah ada pengalaman kerja sebelumnya supaya lebih ada gambaran saat proses belajar dan diskusinya
DeleteHalo kak, terimakasih sudah sharing pengalamannya yang luar biasa:)
ReplyDeleteIzin bertanya ya kak, waktu wawancara itu wawancaranya using english atau in bahasa kak? Trimakasih sebelumnya :D
Haloo. Waktu itu aku wawancaranya full Bahasa Indonesia
Delete
ReplyDeleteSaya sdh pernah ikut tes SiMAK UI Profesi thn kmren tp ga lulus..gmn varanya supaya sy bisa lulus SIMAK UI yg soal"nya aku rasa sulit.. Mksh
halo ka, terimakasih atas sharing nya. saya mau tanya, kalau ambil s2 psikologi di ui itu, bisa sambil kerja ga sih ka ? kayak kelas karyawan gitu. terimakasihh
ReplyDeleteHaloo. Tergantung S2 program apa yang diambil (Profesi / Terapan / Sains). Kalau Profesi itu programnya full-time, sehingga sulit kalo sambil kerja full-time juga, kecuali kerja yang fleksibel misalnya freelance. Itu pun mesti pinter2 banget membagi waktunya. Kalau Terapan memungkinkan banget utk kerja full-time, karena kelasnya sore dan/atau weekend. Kalau Sains aku kurang tau jadwalnya
DeleteHai kak selamat siang, saya Farah mahasiswa S1 psikologi UM, kalau baca komentar ini tolong follback ig saya saya ya hehe.. Saya ingin menanyakan hal lebih detail menganai perkuliahan di mapro UI. Terima kasih
ReplyDelete