review

Mangia

May 11, 2014

Restoran yang mengusung tema vintage ini ukurannya kecil banget. Untungnya, mereka memaksimalkan lahan yang ada sehingga tempat duduk di dalamnya nggak sedikit. Di lantai 1, ada area indoor dan outdoor. Di area indoor, rata-rata tempat duduknya untuk berdua, karena jalannya nggak muat juga kalo untuk berempat. Dekorasi tempat ini bagus. Kursinya adalah kursi-kursi kayu berwarna soft, dialasi bantal bunga-bunga di atasnya. Kemudian ada juga hiasan-hiasan yang menambah kesan vintage seperti frame, vas bunga, bahkan radio zaman dulu yang masih nyala!

Untuk naik ke lantai 2, ada sebuah lorong panjang yang dinding sebelah kirinya dilapisi kaca. Mungkin ini salah satu trik supaya lorong ini nggak terlihat terlalu sempit. Karena resto ini juga mengusung konsep healthy food, di setiap anak tangga tertulis berapa kalori yang akan terbakar kalo kita naikin anak tangga tersebut.

Meskipun gue kesini jam makan siang dan di hari Minggu, tapi enaknya adalah tempat ini nggak rame jadi nyaman. Tapi gue nggak sempet foto-fotoin ruangannya hehe.


 

           

Makanan disini beragam dan unik-unik menurut gue. Ada western, italian, dan Indonesian. Apalagi minumannya, unik-unik banget. Banyak smoothies yang ingredientsnya campur aduk banget. Berbagai buah, ginger syrup, madu, gula, dll, dicampur jadi satu. Selain smoothies, ada juga jus, milkshake, dan coffee. Tapi rasanya sayang kalo nggak nyoba smoothies ala Mangia yang jarang ditemuin di resto-resto lain.


Swedish House Meatball (58k)




Penasaran sama Swedish House Meatball-nya IKEA? Sekarang nggak perlu jauh-jauh ke Singapura karena menu ini ada di Mangia! Terdiri dari meatball, mashed potato, gravy sauce, dan selai stroberi. Rasanya sooooo tasty! Dagingnya padet banget dan memang diolah sendiri sehingga teksturnya agak kasar dan agak susah dipotong, tapi nggak keras pas dikunyah. Tekstur daging olahan banget. Mashed potatonya lembut dan terasa butter dan susunya. Sausnya gurih dan nggak terlalu kental ataupun cair. Selain itu, ada juga selai stroberi sebagai penyeimbang. Pretty weird, huh? But trust me it's sooo yummy. Selai stroberinya manis dan terasa banget itu selai yang diolah sendiri, karena nggak secair selai yang dijual di supermarket. Selai stroberi ini jadi penyeimbang asin gurihnya menu ini, sehingga lidah kita nggak keasinan makan makanan ini sampe habis. Menu ini ngenyangin loh karena padet banget. Highly recommended!


Chicken Crispy (58k)




Ya, sesuai namanya, ayam ini adalah ayam fillet yang diberi tepung dan digoreng crispy. Bukan hanya ayamnya yang crispy, kentangnya pun digoreng sangat crispy! Rasanya jadi kayak kering kentang versi tebal, atau kayak cheese stick tapi kentang. Unik. Selain itu, ada juga salad yang cukup banyak di bagian bawah. Enaknya, menu ini ditambahkan saus sambel karena makanan ini kering banget, ayamnya crispy dan kentangnya juga crispy.


Chicken Karage (42k)





Kalau ini, potongan chicken karage biasa, disertai dengan nasi dan sayuran. Sayurnya cukup banyak loh. Nasinya juga banyak. Potongan ayamnya pun besar-besar dan ngenyangin. Untuk rasa chicken karagenya sih standar menurut gue, kayak chicken karage biasa yang instan tinggal digoreng.


Chicken Herbs Sauce (58k)






Fillet ayam bakar ini dilumuri mushroom sauce, yang tentunya ada jamurnya juga. Kentangnya di-mash dan dicampur dengan bayam. Rasa kentangnya enak banget. Lebih gurih dari yang Swedish House Meatball, bayamnya pun juga nggak terlalu terasa sayur. Ayam beserta mushroom sauce-nya juga enak. Porsinya pun besar


Steam Tuna Ginger (49k)




Dibanding menu lain, kayaknya menu ini adalah yang porsinya paling kecil. Sebenernya untuk ukuran tuna, tunanya cukup besar, tapi kalo dibandingin sama menu lain, makanan ini paling kecil porsinya. Nasinya unik dan enak, karena bukan nasi putih biasa melainkan dicampur butter dan entah, mungkin some kind of herbs. Enak sih.


Fresh Me Up (27k)



Smoothies ini merupakan campuran buah naga, sirsak, dan madu kalo nggak salah. Baik rasa buah naga maupun sirsaknya terasa banget. Tapi nggak manis. Gue sih nggak terlalu suka.


Detox Special (27k)





Minuman ini campuran apel, seledri, timun, dan lime. Rasanya assseeeeemmmmm banget! Nggak suka dan nggak kuat banget. Tekstur buah-buah yang diblend juga terasa banget.


After Your Hard Night (27k)




Nggak jauh beda sama detox special, minuman ini juga asem banget. Isinya campuran buah kiwi, apel, daun mint, dan ginger syrup. Mintnya sih nggak terasa sama gue, yang terasa hanya asemm.


Berries Watermelon (29k)




Kalo ini campuran berries, semangka, madu, dan cinnamon. Rasanya nggak asem kayak yang lain, tapi nggak manis juga. Agak hambar tapi gapapalah daripada asem. Hambarnya sih bukan karena kebanyakan air, tapi emang ga pekat aja rasanya.


Caramello (38k)



Satu-satunya minuman kami yang bukan campuran buah-buahan, yaitu caramel coffee. Rasanya enak dan nggak terlalu pahit. Whipped creamnya juga light banget dan sedikiit manis. Good.

Overall, restoran ini unik banget selain karena emang dekorasinya yang unik, menunya juga unik-unik dan enak (kecuali minuman buah-buahannya). Suasananya pun nyaman dan pelayannya ramah. Nggak sabar untuk balik kesini lagi dan nyoba menu-menu lezat lainnya.



Mangia
Jl. Panglima Polim V no. 38
(021) 72799674

You Might Also Like

0 comments