review

d'Omelette

September 30, 2013

11 Agustus 2013

Hari ini gue dan keluarga makan-makan di KoKas. Ketika berkeliling nyari tempat yang kosong dan belum pernah kami coba, kami menemukan sebuah resto yang terlihat minimalis dan bagus interiornya yakni d'Omelette. Awalnya kami kira disini hanya menjual menu breakfast, tapi setelah di luar kami melihat sekilas menunya, ternyata menu yang dijual nggak hanya menu breakfast. Akhirnya kami memutuskan untuk makan disini.

Ketika kami masuk, resto ini sepi banget. Hanya ada 1 meja yang terisi oleh sekitar 10 remaja yang lagi ngumpul-ngumpul. Suasana disini cukup nyaman sebenernya. Ditambah desain interiornya yang didominasi oleh dinding bata dan furniture kayu, gue suka banget. Simpel tapi modern.




Setelah bener-bener ngeliat menu, ternyata variasi menu yang ditawarkan ternyata nggak banyak, dan sejujurnya kurang menarik. Gue pun cari yang unik dan pilihan gue jatuh pada Pan Roasted Dory Fish.

Pan Roasted Dory Fish
Menu ini terdiri dari ikan panggang yang di atasnya dikasih saus tomat dan sauted vegetables, serta dilengkapi dengan french fries. Ketika dateng, ikannya masih dalam keadaan tertutup aluminium foil, kemudian waiternya membukakan di depan kita. Kesan pertama ketika makanan ini dateng: KECIL BANGET! Kaget dengan ukurannya yang super mini tapi harganya selangit. Ini salah satu menu yang paling mahal disini. Melihat harga dan tanda recommendednya kirain porsinya bakal oke dan mengenyangkan. Ternyata... ah.

Dengan porsi segitu dan harga segitu, gue makan pelan-pelaan gitu dikit-dikit biar berasa dan nggak cepet habis. Rasa ikan dan sausnya biasa aja sih menurut gue, sedangkan kentangnya lumayan enak, tapi ukurannya juga kecil-kecil. Ketika makanannya habis, perut gue nggak berasa apa-apa! Kayak makan kerupuk aja gitu, ga kenyang sama sekali.


Fish and Chips
Nggak jauh beda sama punya gue, makanan Irdan yaitu Fish and Chips juga porsinya kecil. Rasanya sih lumayan enak, saus tartarnya juga enak. Cuma emang ga ngenyangin.



Minuman ini berisi lime yang dicampur dengan madu, ditambah es batu dan sebuah cherry sebagai hiasan. Gue kira rasanya bakal asem-manis yang seger gitu. Ternyata rasanya aseem banget meskipun udah dicampur dengan madu. Rasanya pun ga ngeblend dan agak aneh. Gue sih nggak suka.


Green Tea Blended
Kalo ini Green Tea Blended. Rasa green tea-nya cukup terasa, hanya saja nggak manis jadi gue ga terlalu suka.


Lychee Ice Tea (38k)
Lychee Ice Tea (38k). Sesuai dengan namanya, minuman ini berisi teh rasa buah leci, serta terdapat beberapa buah leci di dalamnya. Porsinya sih pas, bahkan terbilang cukup besar, tapi rasanya agak asem.



Kalo ini namanya green apa gitu. Isinya kalo ga salah campuran sayur dan buah, pokoknya ada veggie-nya gitu. Rasanya aneh.. Agak lupa juga cuma seinget gue rasanya agak asem, tapi aneh.

Hal lain yang mengecewakan adalah nggak adanya air mineral disini. Nyokap yang butuh minum obat berkali-kali minta air mineral, apapun, nggak dikasih dengan alasan stoknya lagi kosong. Padahal maksudnya itu minta segelas air putih biasa, yang harusnya ada untuk mencampur minuman. Belakangan baru tahu kalo air mineral yang dijual disini adalah Equil, ya pantes sih stoknya lagi kosong.

Overall gue dan keluarga sangat nggak puas dengan resto ini. Harga makanan dan minumannya sangat nggak sebanding dengan kualitas dan kuantitasnya. Sayang padahal tempatnya bagus.



d'Omelette
GF-FSG-07 Food Society Ground Floor
Kota Kasablanka
Jl. Casablanca Raya kav. 88
Jakarta Selatan
(021) 29488690

You Might Also Like

0 comments