review

Kanawa Coffee & Munch

October 09, 2016

Hari itu seperti biasa grup WLB janjian untuk meet-up sepulang kerja di kawasan SCBD-Senopati. Kali ini yang dipilih adalah Kanawa Coffee & Munch. Tentunya dengan senang hati gue join karena pulangnya tinggal ngesot ke rumah :p

Kanawa merupakan satu dari sekian banyak coffee shop di kawasan Senopati. Coffee shop ini terdiri dari 2 lantai. Lantai 1 merupakan non-smoking area sedangkan lantai 2 merupakan smoking area. Dekorasinya minimalis modern dengan dominasi warna putih-biru-coklat kayu. Nggak lupa ada sentuhan unik berupa pajangan mobil tepat di depan pintu masuk.

Foto malah nutupin centerpiece-nya haha

Saat itu pengunjungnya tergolong rame, tapi engga terlalu berisik sih. Dan kebanyakan isinya anak-anak muda yang lagi nongkrong sama temen-temennya, tipikal anak-anak jaman sekarang lah haha. Outlook-nya juga setipe, pakaian-pakaian berwarna monochrome atau biru donker. Ada juga sih beberapa bapak-bapak gitu yang kayaknya lagi meeting. Emang nyaman sih tempatnya untuk duduk ngobrol berlama-lama.

Disini sistemnya beda sama kebanyakan resto, disini pesan dan bayar dulu di kasir baru nanti makanannya diantar. Jadi begitu sampe, gue langsung pesen makan dulu. Untungnya udah sempet browsing menu jadi nggak lama milih di depan kasir.

Menu disini adalah western. Cukup beragam dan menarik-menarik mulai dari makanan, minuman, hingga dessert-nya. Ada berbagai macam brunch, nasi, pasta, pancake dan toast juga ada. Light bites-nya juga ada beberapa pilihan. Minumannya juga macem-macem ada kopi, jus, teh, sampai cold pressed juice. Dessert-nya pun ga kalah menarik.

Poul Marinara (65k)


Gue memesan menu ini karena katanya recommended dan terdengarnya memang menarik. Isinya ayam fillet goreng yang dilumuri saus marinara dan di atasnya diberi mozzarella cheese. Uniknya, di atas makanannya ditaruh sprouts. Rasa tomat dari saus marinaranya dominan banget sehingga menutupi rasa kejunya. Padahal kalau kejunya dimakan terpisah, rasanya enak dan kejunya berasa. Sesuatu yang udah jarang gue temuin di tempat lain.


Rise and Shine  (68k)


Menu brunch ini terdiri dari telur mata sapi, sosis bratwurst, beef bacon, tumis jamur, roti ciabatta, dan sprouts. Mostly daging-dagingannya asin gurih. Kalo menurut temen gue agak keasinan tapi buat gue yang emang suka asin gurih, ini pas dan enak.


Swedish Meatballs (65k)


Seperti Swedish meatballs pada umumnya, menu ini terdiri dari bola daging yang disiram gravy sauce lalu dilengkapi dengan mashed potato. Rasanya gurih dan lumayan enak.

Gue juga sempet nyobain Affogato (42k) yang isinya vanilla ice cream dan satu shot espresso. Emang dasarnya ngga suka kopi, menu ini ga cocok di lidah gue. Ga tahan pahitnya espresso.

For me, Kanawa is a recommended place. Tempatnya nyaman banget, makanan dan dessert-nya banyak yang menarik untuk dicoba dan rasanya lumayan oke. Tapi buat gue pribadi porsinya kurang mengenyangkan hehe. In conclusion, this place is worth for a second visit!



P.S: This post is my first filtered-photos post :p


Kanawa Coffee & Munch
Jl. Suryo no. 23
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
(021) 7201566

You Might Also Like

0 comments