Setelah lulus sidang sebenernya gue belum secara resmi bergelar sarjana karena masih harus revisi skripsi. Setelah semua urusan revisi dan administrasi selesai, barulah tanggal 28 Juli 2015 gue dan temen-temen lain secara resmi diberikan gelar S.Psi di acara yudisium Fakultas Psikologi UI.
Simpelnya, yudisium seperti wisuda fakultas, dimana satu persatu mahasiswa dipanggil maju ke depan, diberikan sertifikat yudisium, dan diumumkan predikat kelulusan beserta nilai skripsinya. Selain itu, diumumkan juga lulusan dengan IPK tertinggi, perwakilan wisudawan di wisuda universitas, dan juga skripsi terbaik.
Mahasiswa satu persatu dipanggil berurutan berdasarkan gabungan IPK dan nilai skripsinya. Nggak nyangka banget ternyata gue dipanggil kedua terakhir! Satu sebelum Fasya miss bunga-bunga yang emang super smart. Se-nggak nyangka itu berada di urutan kedua dalam satu angkatan, karena gue tau temen-temen gue banyak yang cerdas dan keren juga prestasi-prestasinya.
All I can say was just Alhamdulillah :') Alhamdulillah masih bisa bikin orangtua dan keluarga bangga. Padahal ketika awal masuk kuliah gue sempet mikir, bisa nggak ya gue berprestasi kayak pas sekolah dulu? Bisa nggak ya nerusin sejarah maju ke panggung setiap wisuda? Kali ini gue bener-bener sama sekali nggak muluk mikirin itu, karena gue tau temen-temen yang masuk FPsi UI ini adalah orang-orang yang punya daya saing tinggi. Apalagi ngeliat temen-temen banyak yang menonjol dan hebat-hebat.
Ternyata benar, gue memutus perjalanan maju ke panggung hanya sampai SMA aja. Tapi gue sama sekali ga berkecil hati karena emang bukan itu tujuan gue. Gue kuliah untuk ngejar ilmu bukan sekedar nilai. Maju ke panggung itu hanyalah bonus. Dan yang kali ini maju ke panggung Balairung saat wisuda adalah Neysa! Turut seneng dan bangga banget cause she's also my bestfriend :-)
Wisuda digelar tanggal 28 Agustus 2015 dan geladinya dilaksanakan satu hari sebelumnya. Oleh karena itu banyak cewek yang bikin dua kebaya. Yang berarti juga 2x make up, 2x rempong. But we're still happy! ( Saking pol-polannya gue sampe sakit selama 2 minggu setelah itu :' )
Geladi itu justru momen yang bagus untuk foto-foto karena nggak se-crowded saat wisuda. Dan bener ternyata pas wisuda tuh sesusah itu mau ketemu orang. Selain crowded, sinyalpun jadi susah. Kalo strategi gue adalah pas geladi puas-puasin foto sama temen-temen sefakultas, sedangkan pas wisuda waktunya keliling ketemu temen-temen fakultas lain dan kerabat lainnya.
Berikut sebagian foto selama geladi dan wisuda. Tentunya ga bisa foto sama semua karena keterbatasan waktu, tapi lumayanlah gue cukup puas sama hasilnya hehe.
Berikut sebagian foto selama geladi dan wisuda. Tentunya ga bisa foto sama semua karena keterbatasan waktu, tapi lumayanlah gue cukup puas sama hasilnya hehe.
-Family-
-Psychology Friends-
-Flowers-
-PIO Cemerlang-
-Juniors-
-Marching Squad-
Marching squad cabang Psikologi |
-High School Friends-