Sebelumnya nggak pernah nulis tentang musik di blog ini. Tapi lagi kepengen aja. Lagi mellow mungkin? Wkwk. Kali ini pengen sharing my current go-to music.
Apa itu go-to music?
Go-to: This can refer to any item or object which is the most commonly used or which you use without having to think about it, such as a food, bag, facial expression, etc. Your 'go-to x' is the 'x' that you will resort to most commonly when you don't have the inclination/time to come up with something more original, or else that you will just go to automatically.
Intinya buat gue, go-to music itu musik yang otomatis dipilih tanpa mikir ketika lagi ada di mood tertentu. As a melancholic person, tentunya mood yang paling sering dirasain adalah melankolis.. haha. Dan saat lagi ga pengen mikir mau dengerin apa, selalu kembali kesini.
Daniel Caesar
Sejak tahun lalu, suka banget banget sama lagu-lagunya Daniel Caesar. As a melancholic person, gue ngerasa lagu-lagunya dia tuh energizing melancholy (is that even a word?). Melankolis tapi memberikan energi banget gitu. Gue pernah baca di kolom komentar video YouTube-nya Daniel Caesar, kalo musiknya dia itu kayak optimistic melancholy. Hmm.. Menurut gue optimistic sih engga, tapi berenergi aja gitu. Kalo abis dengerin lagunya Daniel Caesar rasanya dapet suntikan energi dan relieve aja gitu. Dan menariknya, nama albumnya dia Freudian. Yang anak Psikologi pasti ngerti perasaanku mendengar judul albumnya Freudian haha. Penasaran dong apa filosofi penamaan album ini.. Tapi dicari-cari nggak nemu artikelnya. Oh ya, selain Daniel Caesar, lagu yang menurut gue energizing melancholy banget adalah lagunya Jarryd James yang 1000x. Antara melancholy, optimistic, passionate, atau apa ga jelas tapi sangat energizing buat gue. Gue pertama kali tau lagu ini pas lagi kelas Body Balance. Di akhir kelas, abis capek-capek Pilates, sebelum Savasana dipasang lagu ini. Beneran langsung berasa dapet suntikan energi.
Honne
KAPAN HONNE KE JAKARTA LAGI? Iya, saya telat suka. Abis Honne pertama kali kesini, baru dengerin lagunya. Pas lagi suka dengerin, tau-tau dateng ke Jakarta lagi tapi ku tak tahu. Terus sekarang suka banget dan tau mereka mau ke Indo tapi konsernya di Bandung gimana dong. Plis kapan ke Jakarta lagi. Buat gue, Honne selalu cocok didengerin waktu mau chill dan kadang-kadang kalo lagi butuh suntikan energi juga. Selalu berhasil kasih suntikan energi sih buat gue. Mau didengerin pagi siang sore malem juga cocok aja, selalu ada lagu yang pas untuk mood tertentu. Dan karena ketidakbosananku, tidak heran kalo Honne menempati peringkat pertama Top Artist Spotify-ku.
Boy Pablo
Nah kalo yang ini nggak sengaja dengerin dan langsung jatuh cinta pada pendengaran pertama. Waktu itu gue lagi bersih-bersih kamar eh tiba-tiba di luar kamar dipasang lagunya Boy Pablo. Ku langsung keluar buat liat siapa penyanyinya. Pas dengerin lagu-lagunya, secocok itu sih. Suka banget. Ini jadi alternatif lagu chill selain Honne. Karena anaknya males nyari referensi musik, begitu ga sengaja nemu yang pas langsung jatuh cinta dan didengerin terus haha.
Kunto Aji
Nah.. Kalo yang ini baru-baru ini cukup jadi go-to music gue. Gue suka sih sama konsep album Mantra. Lagu-lagunya yang mengandung pesan untuk menjaga kesehatan mental, bisa untuk self-healing. Bukan cuma liriknya, tapi musiknya. Ada musik-musik instrumental yang menenangkan. Bahkan katanya desibel suaranya sengaja diatur untuk memberikan suara yang menenangkan. Kalo lagi mellow, coba deh dengerin atau nonton video klipnya Rehat. Bae-bae siapin tissue ya. Temen gue pernah cerita pas dia lagi down banget, dengerin lagu ini langsung banjir. Berasa dapet pesan dari penyanyinya. Dan ketika gue baca kolom komentar video-videonya dia tuh.... sesuatu. Banyak yang curhat, banyak yang berterima kasih telah menciptakan lagu-lagu tersebut, banyak yang merasa terangkat bebannya. Aku pun ingin berterima kasih sama mas Aji yang menciptakan lagu penyemangat ini, lagu yang sarat pesan, lagu yang membantu banyak orang untuk bangkit.
Ya, sekian dulu postingan kali ini. Semoga bermanfaat. Selamat malam.